MDLC adalah sebuah pengembangan media pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran multimedia yang lebih interaktif. Pada MDLC ini memilihi beberapa tahapan meliputi Konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian dan distribusi. Dalam memakai metode MDLC ini, menurut saya lebih baik di gunakan sesuai dengan urutan yang ada, dimulai dari konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian dan distribusi agar memberikan hasil yang maksimal, jika tahapan dalam MDLC ini tidak di jalankan secara urut akan memberikan hasil yang kurang maksimal. Karen konsep dalam membuat suatu proyek sangatlah penting di awal.
Pengertian dari masing masing tahapan:
1. Tahapan Pengonsepan yang bertujuan untuk menetukan tujuan dan siapa pengguna dari program yang sedang di rancang sekarang.
2. Perancangan adalah tahapan dimana membuat spesifikasi secara rinci mengenai arsitektru program, gaya, dan tampilan yang akan di implementasikan kedalam program yang akan dibuat
3. Pengumpulan bahan adalah tahap selanjutnya, dimana dari desain yang sudah dibuat kita memerlukan resource untuk dapat membangunnya, maka dari itu adanya tahap ini yang bertujuan untuk mengumpulkan resource yang dibutuhkan
4. Pembuatan adalah tahap selanjutnya, dimana sudah ada nya konsep, desain dan material pembentuk, maka saatnya untuk dibuat atau direalisasikan.
5. Pengujian adalah tahapan setelah pembuatan, tujuan dari pengujian adalah mengecek atau menguji apakah aplikasi yang kita buat sudah sesuai dengan yang kita harapankan atau belum, jika belum maka bisa di di perbaiki lagi sampai tahap di mana layak untuk di distribusikan
6.Pendistribusian adalah tahap final dimana program yang dirancang sudah siap untuk digunakan oleh user.
Selain MDLC masih banyak juga metode yang dapat digunakan diantaranya da SDLC (System Development Life Cycle), lalu ada metode Agile Development dan masih banyak metode lainnya. Berikut ini contoh ilustrasi dari beberapa metode yang ada.
Metode SDLC ini hampir mirip dengan metode MDLC diatas cuma ada beberapa perbedaan yang dimiliki diantara keduanya, yaiitu tahapan analis dan adanya tahapan maintenance jadi setelah selesai pendistribusian, developer tetap memantau aplikasi yang ada di masyarakat.